BPBD Malang Siapkan Strategi Penanganan Bencana Saat Mudik Lebaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah menyusun strategi menghadapi potensi bencana alam selama mudik dan libur Lebaran 2025.

Pos Lapangan dan Personel Siaga
BPBD mendirikan pos lapangan di empat kecamatan: Ngantang, Singosari, Tumpang, dan Tirtoyudo. Pos ini beroperasi sejak awal 2025 hingga 8 April 2025, sejalan dengan Operasi Ketupat Semeru. Selain itu, BPBD juga menyiagakan pos komando di kantor pusat serta menyediakan logistik dan peralatan darurat.

Pemetaan Wilayah Rawan Bencana
BPBD telah mengidentifikasi wilayah rawan:

  • Banjir: Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Dau, Singosari, Lawang, Pakis, Poncokusumo, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Kalipare, Wagir.

  • Tanah Longsor: Kromengan, Ngajum, Wonosari, Pujon, Ngantang, Kasembon, Karangploso, Dau, Singosari, Lawang, Poncokusumo, Tumpang, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Wagir.

  • Angin Puting Beliung: Karangploso, Dau, Singosari, Lawang, Pakis, Jabung, Tajinan, Poncokusumo, Bululawang, Gondanglegi, Sumberpucung, Kepanjen.

Antisipasi Cuaca Ekstrem
BMKG Juanda merilis peringatan cuaca ekstrem di Jawa Timur pada 24 Maret–2 April 2025, termasuk di Kabupaten Malang. Fenomena ini dapat menyebabkan banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat pancaroba.

BPBD Malang terus bersiaga dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama masa mudik Lebaran.